MAPAK GUNUNG GEDE PANGRANGO 2958 mdpl – 3019 mdpl
“ Patepang Sono barudak GANALA”
Jum’at, 15 April 2011
Pada hari Jum’at 15 April 2011 tim GANALA’ers kembali mengadakan perjalanan ke gunung Gede-Pangrango yang berada di Cibodas kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Peserta yang mengikuti perjalanan ini berjumlah 33 orang, yaitu: Imam Bukhori (G.095.TL), Christofel C.K (G.102.TF), Lintang H. (G.105.WT), Hamdi Wahyudi (G.110.DW), Eni Hartati (G.109.DW), Septeriana Ayu D. (G.108.DW), Esti N.A. (G.121.CR), Bubus B. (G.117.CR), M. Irfan Husaini (G.118.CR), Sigit Adianto (G.123.CR), Rendy Edvan A. (G.125.CR), Hendi Hajarullah (G.124.CR), M. Irwan K. (SG.001.BG), Anneke N. (SG.002.BG), Aditya P.M. (SG.003.BG), Siska (SG.004.BG) , Ai Kania (SG.007 .BG), Nurrahman (SG.006.BG), Permana (SG.009.BG), Susan (SG.011.BG), Ema (SG.008.BG), Widya (SG.010.BG), Indah (SG.013.BG), Riska (SG.012.BG), Irwan Kurnia (G.096.TL), Rijal Kamaludin H (G.072.LB), Titus (G.077.TN), Mawar (G.84.TN), Attin (G.097.TL), Rolly (G.031.TK), Asep Hendra 9G.014.TK), Irwanto (G.021.TK) dan guest Arfan. Pukul 18.00 WIB kami semua telah berkumpul di sarang untuk melakukan briefing dan pengecekan kesiapan bersama-sama dipimpin oleh Imam Bukhori dan Christofel. Selanjutnya pada pukul 20.30 dilaksanakan pembukaan pemberangkatan, Bharuna oleh Rijal Kamaludin H, dari DS Chistofel dan Lintang, dari DP Hamdi Wahyudi dan dari BG M Irwan, pelepasan dari yang tidak bisa ikut juga oleh Aenul (G.106.DW). Setelah semuanya selesai, kami semua berangkat dengan dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama melalui Cileunyi yaitu Christofel, M Irwan, Adit, Anneke, Nurrahman, Siska, Susan, Indah, Widya, Ema, Permana, Riska, dan Ai Kania. Tim kedua melalui terminal Leuwi Panjang diantaranya Imam Bukhori, Lintang, Bubus, Hamdi, Irfan, Sigit, Hendi, Rendy, Ayu, Eni,Rijal kamaludin, dan Esti . Kami menyewa dua angkot dengan harga Rp.90rb untuk yang ke leuwi panjang, dan Rp. 20rb untuk yang ke Cileunyi. Yang melalui tol Cileunyi memutuskan untuk nyarter langsung ke cibodas dikarenakan bus belum juga datang dan dikhawatirkan sampai di sana terlambat. Dari sarang berangkat pada pukul 21.00. pada pukul 21.45 akhirnya sampai di terminal leuwi panjang. Di sana kami bertemu dengan peserta yang lain, yaitu Irwan kurnia, Attin, Rolly, dan Arfan. Kami berangkat dari leuwi panjang menuju cibodas menggunakan bis jurusan Merak-Bandung dengan harga Rp.20rb per orang. Pada pukul 00.45 kami tiba di pertigaan Cibodas. Disana kami bertemu dengan Asep Hendra dan Irwanto. Dari pertigaan kami terus menaiki angkot terlebih dahulu untuk mencapai lapangan parkir dengan tarif Rp. 3000 per orang. Di lapangan parkir kami bertemu dengan kelompok yang pergi melalui cileunyi. Disana terdapat banyak warung makan yang dapat digunakan untuk tempat istirahat. Kami istirahat sebentar sambil mengobrol dan memesan makan untuk esok pagi pada salah satu warung. Pada pukul 02.00 kami melanjutkan perjalanan menuju pos 1 yang jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 15 menit perjalanan. Setelah sampai disana kami istirahat di tempat information centre, dan beberapa orang mulai menyalakan kompor untuk memasak minuman hangat. Pada pukul 03.30 beberapa dari kami turun kembali ke lapangan parkir untuk mengambil makanan yang telah kami pesan sebelumnya. Pukul 04.30 akhirnya pesanan makanan yang dibawakan oleh Irfan, Anneke, dan Christofel sampai ke pos 1 dengan dibarengi datangnya Mawar dan Titus. Kami semua bersiap untuk melaksanakan sholat shubuh dan beberapa orang lainnya bersiap siap untuk perjalan berikutnya. Setelah selesai melaksanakan sholat shubuh kami bersiap untuk sarapan pagi dengan telor+tempe orek dengan harga Rp. 7rb. Pukul 06.15 setelah selesai sarapan K’mambo dan bubus mengurusi perijinan untuk memulai pendakian. Tak lama juga datang Bharuna yang tadi menunggu di parkiran ci bodas yaitu Irwanto, asep Hendra, ditambah Rolly yang baru datang. Kemudian melanjutkan kegiatan pagi dengan pemanasan yang dipimpin oleh Ema dan sedikit foto bersama sebelum melanjutkan perjalanan. Pukul 06.30 kami semua berangkat memulai perjalanan dengan dipimpin oleh Imam bukhori. Bubus dan Hamdi menunggu Yanyan (G. 065.LB) yang berencana ikut dan datang ke Pos Cibodas, kemudian mereka menyusul menuju curug Cibeureum. Medan yang kami lewati cukup bagus untuk dilewati dengan jalan tangga berbatu yang terus menanjak. Pada pukul 07.45 kami sampai di telaga biru dan semuanya beristirahat untuk melepas lelah. Suasana di telaga biru sangat nyaman dengan sajian sumber air alam yang berwarna biru berasal dari alga yang tumbuh subur, dan kadang berubah menjadi coklat saat waktu tertentu. Di telaga ini hidup ikan mas dengan ukuran jumbo, dan terlihat satu hewan sejenis monyet yang biasa disebut Owa salah satu satwa yang dilindungi. Setelah 15 menit kami beristirahat dan memulai kembali perjalanan menuju curug Cibeureum melalui pos panyangcangan kuda. Asep Hendra dan Irwanto tidak ikut ke curug cibeureum namun mereka melanjutkan perjalanan duluan untuk menuju kandang badak. Jalan menuju curug lumayan nyaman, jalur difasilitasi dengan jembatan kayu sehingga menarik kami untuk mengambil foto dengan view gunung Pangrango. Sekitar pukul 08.30 sampai di curug Cibeureum dan kami beristirahat kembali, foto-foto, dan menikmati pemandangan. Suasana curug cukup ramai dan dikunjungi banyak orang namun tidak mengurangi keindahan curug sehingga kami tidak melewatkannya begitu saja, melihat takjub akan ciptaan sang kuasa, cucuran air yang jatuh begitu derasnya dan hamparan pelangi yang terfraksi diantara bebatuan yang berair. Beberapa dari kami pun menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen yang berharga ini Rijal dengan
Sabtu, 16 April 2011
Foto-foto : Di Puncak gede “Sun Rise,penyusuran jalur puncak, dan Tim G’ers”
Sampai pukul 02.00 pagi beberapa orang telah bangun namun belum bisa terkondisikan untuk persiapan berangkat, baru sekitar pukul 03.30 diawali dengan pemanasan, dan berdo’a bersama-sama, perjalanan dimulai kembali ke urutan jalannya. K’ Mambo membawa jalan dan posisi paling depan, sela-sela perjalanan komunikasi “saling menyahut posisi depan ke paling belakang dan seterusnya” harus tetap jalan, selain menjaga yang sakit ataupun yang kelelahan kami beristirahat beberapa kali di tengah perjalanan. Masih tetap bersemangat dan bersama-sama, dan Salam Rimba ! GANALA...GANALA...GANALA... kami telah sampai di atas puncak Gede sekitar pukul 05.30 disambut terbitnya sang surya menghangatkan tubuh dalam udara yang dingin. Jalan terus menyusuri jalur puncak, terlihat di bawah kawah gede yang menyemburkan asap belerang dan tebing tajam, sekitar jalan terpasang pegangan panjang dari baja untuk memudahkan perjalanan. Istirahat, sholat, menyiapkan minuman hangat dan makanan. Suasana di puncak tidak terlewatkan begitu saja, lukisan alam yang indah, dan moment penting lainnya diabadikan dengan pengambilan foto bersama keluarga GANALA dengan latar puncak Pangrango dan siluet sun rise.
Foto-foto : Alun-Alun Surya kencana
Masih tetap di puncak sampai sekitar pukul 08.30, beberapa tim dibagi-bagi kembali diantaranya ada yang melanjutkan ke alun-alun surya kencana dan kembali turun duluan ke pos kandang badak. Tim yang menuju surya kencana diantaranya Nurrahman, Sigit, Indah, Riska, Ai Kania, Widya, Anneke, Susan, Esty, Adit, Ema, Siska, Irfan, Didi, Irwan, Hendi, Rendy, dan Bubus. Tim yang sampai di surya kencana semuanya put iba, kumpul untuk mengambil dokumentasi sekitar pukul 09.20, terlihat hamparan edelweis dan banyak sekali pendaki yang mendatangi tempat ini. Setelah 20 menit di sln-slun surya kencana, tim pun kembali naik ke puncak gede dan sampai pukul 10.30.
Foto-foto : Turun dari tanjakan setan, menuju pos cibodas, dan sholat di Telaga Biru
Setelah itu, kami memulai perjalanan turun ke Kandang Badak pada pukul 11.00, dan tiba pada pukul 12.00, kemudian suanya makan dan shalat Dzuhur. Perjalanan turun ke basecamp dimulai pukul 13.30. kami tiba di pos Kandang Batu pada pukul 14.15. kemudian kami melanjutkan perjalanan dan tiba di pos Air Panas pada pukul 14.40. kami beristirahat sejenak selama 20 menit di pos Air Panas sambil menunggu Imam Bukhori dan Arfan yang tengah sakit pada kakinya. Di tengah perjalanan menuju pos Telaga Biru kami manapaki jalur yang cukup curam sehingga sering disebut tanjakan setan. Sesampainya di pos telaga biru kami beristirahat serta melaksanakan shalat Ashar hingga pukul 16.20. Setelah itu, menuju pos Cibodas dan tiba disana pada pukul 17.15 disambut oleh Bharuna yang sudah terlebih dulu sampai sekitar pul 15.00. Bubus mengurus perijzinan untuk pulang dan sebagian ada yang bersih – bersih dan melaksanakan Shalat Magrib di pos cibodas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar