20/08/10

Orientasi Medan Gunung Sumbing

Hari Kamis tanggal 5 Agustus kami semua berkumpul di sarang bersiap untuk melakukan perjalanan ke Gunung Sumbing di Jawa Tengah. Kemudian kami melakukan upacara pembukaan kegiatan ‘Orientasi Medan Gunung Sumbing’ yang dihadiri oleh Pak Allyn yang mewakili bagian kemahasiswaan untuk membuka acara tersebut. Selanjutnya kami berfoto bersama di depan kampus Kimia Unpad, selanjutnya melakukan tradisi oleh semua anggota GANALA. Karena waktu sudah petang, kami melakukan sholat Maghrib terlebih dahulu. Sekitar pukul 19.00, kami semua berangkat dengan menggunakan 2 angkot charteran yang dipesan oleh panitia, baru sekitar pukul 20.00 kami tiba di stasiun Kiara Condong, bandung. Kami langsung menuju warung Hanoman yang terletak tepat di depan stasiun kiara condong untuk makan malam, karena warung makan tersebut kecil dan hanya dapat menampung beberapa orang, makan sebagian melakukan sholat isya secara bergantian. Setelah makan malam dan sholat kami semua masuk ke stasiun.. baru sekitar pukul 21.00 kami masuk ke dalam kereta ekonomi jurusan kiara condong-kutoarjo, harga tiket kereta api tersebut yaitu Rp.19.500,-, kemudian kereta api berangkat pukul 21.30, dalam melakukan perjalanan dengan kereta api ekonomi harus berhati-hati, karena seringkali copet beraksi di dalam kereta, oleh karena itu panitia secara bergantian berjaga jaga. Kereta api tiba di kutoarjo pukul 06.00, kemudian kami melakukan bersih- bersih di stasiun dan melanjutkan kembali perjalanan.. kami naik angkot jurusan kutoarjo-purworejo (angkot A) yang berwarna kuning, tarifnya Rp.5000,-/orang.

Selanjutnya kami naik elf jurusan purworejo-kertek tarif perorangnya biasanya Rp.10.000,-/orang, namun kami tawar menjadi Rp.200.000,- untuk 22 orang, beberapa harus berdiri karena kapasitas elf tersebut hanya untuk 18 penumpang. Sesampainya di kertek, supir elf menawarkan untuk melanjutkan perjalanan ke garung dengan tambahan uang Rp.50.000,- dan kami menyetujui, karena cukup merepotkan memindahkan Carrier kami dari satu kendaraan ke kendaraan lain padahal barang kami sangat banyak, selain itu dapat menghemat ongkos karena ongkos dari kertek menuju garung biasanya yaitu Rp.3000,-/orangnya.


Kami tiba di garung sekitar pukul 09.00 sesampainya kami langsung makan di warung Liza, warung yang terletak di pertigaan jalan antara jalan raya dan jalan menuju basecamp tersebut cukup terjangkau, hanya dengan Rp.5000,- sudah bisa makan dengan kenyang, setelah makan kami berangkat menuju basecamp. Basecamp sementara pindah karena sedang panen tembakau, namun kami diperbolehkan beristirahat di tempat tersebut, karena tempat tersebut lebih dekat dengan mesjid dibandingkan dengan basecamp sementara. Beberapa diantara kami mandi karena bersiap untuk melakukan sholat jumat, setelah istirahat, mandi, dan sholat jumat, kami meneruskan perjalanan menuju basecamp baru untuk melapor. Sekitar jam 13.00 kami meneruskan perjalanan untuk memulai mendaki, namun sebelumnya kami melakukan pemanasan dan medcheck oleh panitia. Dalam perjalanan kesana kami melewati desa garung.. kemudian setelah itu malewati hutan bambu, jalanan masih jalanan desa yang masih dapat dilalui oleh sepeda motor walaupun keadaannya dari tanah dan cukup menanjak.

Masih dengan keadaan jalan yang sama, selanjutnya kami melewati ladang pertanian, keadaan mulai berkabut dan sedikit gerimis,, anggota Chandra Rumengkang melakukan Orientasi medan yang pertama di daerah tersebut. Setelah sekitar 15 menit melakukan ormed, perjalanan dilanjutkan kembali masih melewati ladang pertanian, selanjutnya mulai memasuki hutan yaitu di daerah boswisen, pada saa memasuki hutan, kami melewati sungai kecil yang pada saat itu sedang kering . karena telah berjalan kurang lebih 45 menit maka kemudian dilakukan ormed kedua. Setelah melakukan ormed perjalanan dilanjutkan kembali, dan karena sudah waktunya untuk shalat ashar, maka kami berhenti untuk melakukan sholat di pos 1. setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali. Setiap 45 menit dilakukan ormed, sekitar pukul 17.30 kami tiba di pos 2, dan mendirikan tenda, di pos 2 cukup luas untuk 2-3 tenda, selanjutnya kami memasak, makan malam dan beristirahat.

Perjalanan dilanjutkan kembali pada pukul 02.00. dibandingkan pada saat naik dari basecamp menuju pos 2, medan menuju puncak lebih curam. Dari pos 2 kami menuju ke pestan sekitar 1 jam 30 menit kemudian kami istirahat sejenak, beberapa melakukan ormed, walaupun dalam keadaan gelap, namun terlihat cukup jelas puncak gunung sindoro. Perjalanan dilanjutkan kembali, kemudian kami melakukan sholat subuh sekitar pukul 04.30 di daerah pasar watu, sambil bergantian sholat, sebagian melakukan ormed. Kami menikmati sunrise di tempat tersebut. Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali.

Dalam perjalanan dari pasar watu ke watu kotak melewati batu yang cukup curam sehingga harus berhati-hati. Selanjutnya kami tiba di daerah watu kotak yang tidak jauh dari pasar watu sekitar pukul 06.30, dan ormed pun dilakukan kembali, setelah sekitar 15 menit, perjalanan dilanjutkan kembali. Dari sini perjalanan lebih curam dan jalanan mulai berbatu dan licin, karena berpasir. Dalam berpijak harus berhati-hati karena seringkali bebatuan yang dipijak merosot ke bawah, medan seperti ini dilalui hingga puncak.

Kami tiba di puncak sekitar pukul 08.30, selanjutnya kami memasak, makan, dan melakukan acara inti untuk angkatan Chandra Rumengkang, yaitu upacara dan pembacaan puisi oleh angkatan Chandra Rumengkang.

Keindahan puncak Gunung Sindoro terlihat jelas dari puncak Gunung Sumbing


Keluarga besar GANALA di puncak Gunung Sumbing, SALAM RIMBA!

Sekitar pukul 11.15 kami turun, dalam menuruni gunung tersebut terutama dari puncak ke watu kotak harus hati-hati karena banyaknya batu dan pasir dapat membuat kami terpeleset, kami tiba di pos 2 sekitar pukul 15,15 selanjutnya istirahat sholat dan packing terakhir. Baru pukul 16.35 kami melanjutkan perjalanan pulang kami, kami semua tiba di basecamp sekitar pukul 19.00. kemudian kami semua istirahat.

Pukul 05.00 mobil elf yang kami charter datang. Kami mencharter mobil elf yang sebelumnya kami naiki dari purworejo, dan kami charter dari basecamp langsung menuju stasiun kutoarjo dengan biaya Rp.350.000,-.

Pukul 07.00 kami tiba di stasiun kutoarjo, kemudan kami sarapan dan sekitar pukul 08.25 kereta berangkat. Kami tiba di stasiun kiara condong, bandung sekitar pukul 16.30. selanjutnya kami mencharter angkot dan tiba di sarang sekitar pukul 17.45.

Kemudian acara diakhiri dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Zarro GANALA.

info --> Supir elf : 081215546651
beberapa hal yang harus diperhatikan:


1 komentar: